Rabu, 23 April 2014

Cerpen (Cerita Pendek) : Tukar Bakat


TUKAR BAKAT

Pada suatu hari di sebuah desa yang jauh dari perkotaan, terdapat keluarga yang tinggal di sebelah lapangan. Di dalam keluarga itu terdapat tiga anak, yang ayahnya bekerja sebagai tukang penjahit sepatu dan ibunya bekerja sebagai tukang jahit, tiga anak itu bernama Daniel, Dani, dan Ramdan. tiga anak itu mempunyai bakat yang berbeda, Daniel pintar bermain sepak bola, Dani pintar bermain bola voli, sedangkan Ramdan pintar bermain basket. Pada waktu tahun dulu mereka menjadi juara di desa mereka, Daniel menjadi juara sepak bola, Dani menjadi juara bola voli, sedangkan Ramdan menjadi juara basket.
Pada hari itu sepulang sekolah, tiga anak itu langsung makan siang. Lalu pada sore harinya mereka pergi ke lapangan, untuk bermain bola. Pada waktu itu Daniel sedang bermain sepak bola dengan teman-temannya, dan Ramdan sedang melihat Daniel bermain sepak bola. “Wah!!, hebat sekali Daniel”, Kata Ramdan. Karena Ramdan tidak bisa bermain sepak bola, ia ingin bisa bermain sepak bola, dan Dani pula waktu ia melihat Ramdan bisa bermain basket dengan bagus, sedangkan Daniel pula ingin bisa menguasai permainan bola voli.
Esok harinya, sepulang sekolah mereka bertiga langsung belajar bermain bola. “Daniel, Dani, Ramdan. Kesini nak, makan siang dulu!!”. panggil ibu mereka dengan keras. Mereka menghiraukan panggilan ibunya, sehingga membuat ibu mereka marah dan membuang bola mereka ke tempat sampah. Dan mereka langsung pulang ke rumah untuk makan siang.

Setelah itu mereka mengambil bola mereka kembali dan belajar bermain bola. Saat mereka bermain bola Dani ingin Ramdan mengajarinya bermain bola basket, “Ramdan, ajari aku bermain bola basket, Dong!!”. Kata Dani. Tapi Ramdan menolaknya karena ia juga sibuk bermain sepak bola. Begitu juga Daniel, ia ingin Dani mengajarinya bermain bola voli, tapi Dani juga tidak mau, karena ia juga sibuk bermain bola basket.
Setelah itu Ramdan di panggil ibunya. “Ramdan, sini nak!! Belikan ibu benang jahit di pasar!”. Lalu Ramdan pergi ke pasar untuk membeli benang jahit. Pada saat Ramdan membeli benang jahit, ada orang yang mengumumkan bahwa minggu depan ada lomba sepak bola, bola voli, dan basket. Setelah membeli benang, Ramdan langsung pulang dengan cepat.
Setibanya di rumah Ramdan langsung mengabarkan berita lomba kepada saudaranya sehingga ia lupa memberikan benangnya kepada ibunya. “Hai, Dani dan Daniel minggu depan ada lomba sepak bola, bola voli, dan basket!”. Kata Ramdan. Setelah memberi tahukan kepada saudaranya, ia ingat benangnya belum di berikan kepada ibunya.
Dan ia pun berlari ke rumah untuk memberikan benangnya. Lalu Ramdan kembali ke lapangan untuk bermain sepak bola lagi. Sesampainya di lapangan Ramdan langsung memberikan idenya. “Dani dan Daniel, bagaimana kalau kita bergiliran mengajari bermain bola!!”. Dan mereka pun bergiliran bermain bola, Daniel mengajari Ramdan bermain sepak bola, Dani mengajari Daniel bermain voli, dan Ramdan mengajari Dani bermain basket.
Seminggu kemudian lomba pun di mulai di lapangan. Daniel, dani, dan ramdan siap untuk mengikuti perlombaan. Daniel dan kelompoknya mengikuti lomba voli, dani dan kelompoknya mengikuti lomba basket, sedangkan ramdan dan kelompoknya mengikuti lomba sepak bola. Pada saat lomba di mulai Daniel, dani, dan ramdan pun mengira kalau dia nanti menang lagi di perlombaan tahun ini. Setelah pertaningan di mulai ternyata tim Daniel, dani, dan ramdan ternyata kalah.
Akhirnya mereka tidak menjadi pemenang di perlombaan tahun ini. Lalu mereka pulang ke rumahnya. Setelah sampai di rumah, mereka berkumpul bersama-sama. “mengapa di perlombaan tahun ini aku bisa kalah”. Kata Daniel sambil marah.
Ternyata ramdan mempunyai kesimpulannya. “kita kalah di perlombaan tahun ini kerena kita sombong ingin menguasai semua permainan di dalam olahraga”, Kata ramdan. Mereka pun tidak akan mengulangi lagi kesalahan mereka dan tidak akan sombong ingin menguasai semua permainan olahraga dan mereka akan tetap ingin belajar lebih dalam lagi tentang bakat mereka, agar mereka menjadi penerus bangsa. 

0 komentar:

Template by - Miqronik - 2008